Aspartam, 200x lebih manis dari glukosa, tetapi sugar-free?

Rhamnosa
1 min readNov 7, 2023

--

Aspartam adalah pemanis buatan rendah kalori dengan rasa manis, tetapi tidak mengandung gula. tingkat kemanisan aspartam 200x lebih manis dari gula lho! Aspartam sudah diizinkan oleh FDA untuk digunakan sebagai pemanis di semua makanan dan minuman.

Aspartam ditemukan oleh James M. Schlatter pada tahun 1965 dengan harapan menurunkan tingkat obesitas di negara berkembang dan membantu penderita diabetes tipe 2. Aspartam telah digunakan sebagai pengganti gula pada produk-produk pangan dan produk-produk tersebut umumnya akan memiliki label “sugar-free” atau “diet”. Namun, kegunaan aspartam sebagai pengganti gula alami untuk penderita diabetes tipe 2 juga masih diperdebatkan hingga sekarang.

Aspartam juga digunakan dalam sediaan farmasi sebagai pemanis pada sediaan oral seperti tablet. Penggunaan pemanis berfungsi untuk menutupi rasa tidak enak dari zat aktif. Menurut WHO, acceptable daily intake(ADI) atau batasan konsumsi per hari dari aspartam adalah 0–40 mg/kg berat badan.

Meskipun bisa dibilang aman, studi menunjukkan bahwa konsumsi aspartam berhubungan dengan mood disorder, stress, dan depresi. Aspartam juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena memiliki korelasi dengan melahirkan anak dengan autisme. Dalam jangka panjang, konsumsi aspartam juga menyebabkan degenerasi atau modifikasi sel-sel saraf dan mengganggu homeostasis, kemampuan belajar, dan kemampuan mengingat.

--

--

Rhamnosa
Rhamnosa

Written by Rhamnosa

Edukasi isu kefarmasian dan kesehatan HMF 'AP' ITB

No responses yet